Minggu, 05 Juli 2015

            Tugas Softkil 1
             Akuntansi Internasional

A.    Akuntansi Internasional di Pandang dari Sejarah dan Kontemporer
1.      Akuntansi Internasional Sudut Pandang Sejarah
a.       Double entry bookkeeping (luca pacioli) Italia and Innggris (selanjutnya ke persemakmuran Inggris termasuk AS)
b.      Model Akuntansi Belanda and Impor ke Indonesia
c.       Perkembangan Akuntansi didukung oleh adanya pendidikan (munculnya sekolah bisnis)
d.      Seiring perubahan jaman dan perkembangan hubungan Internasional, kerumitan akuntansi semakin menjadi.
Sejarah akuntansi merupakan sejarah Internasional . Kronologi berikut ini menunjukkan bahwa akuntansi telah meraih keberhasilan besar dalam kemampuannya untuk diterapkan dari satu kondisi Nasional ke kondisi lainya sementara dipihak lain memungkinkan timbulnya pengembangan terus-menerus dalam bidang teori dan praktek di seluruh dunia.
Seiring dengan kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang tumbuh selama paruh pertama abad ke-20, kerumitan masalah-masalah akuntansi muncul secara bersamaan. Sekolah-sekolah bisnis membantu perkkembangan tersebut dengan meneruskan bidang-bidang masalah dan pada akhirnya mengakuinya sebagai suatu disiplin ilmu akademik sendiri pada berbagai sekolah tinggi dan universitas. Setelah Perang Dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa dengan sendirinya pada Dunia Barat, khususnya di Jerman dan Jepang. Pada tingkatan yang agak kurang, fakto yang sama juga dapat dilihat secara langsung di Negara seperti Brasil, Israel, Mesiko, Philipina, Swedia dan Taiwan.
Berkebalikan dengan sifat warisan akuntansi yang Internasiona; tersebut adalah bahwa dibanyak Negara, akuntans tetap merupakan masalah Nasional dengan standar dan praktik Nasional yang melekat sangat erat denganhukum Nasional dan aturan professional. Hanya terdapat sedikit pemahaman atas ketentuan yang sejenis dengan Negara lain. Namun demikian, akuntansi melayani manusia dan organisasi yang lingkup keputusannya semakin Internasional.
Mengatasi paradoka sejarah akuntansi ini telah lama menjad perhatian baik bagi para pengguna maupun penyusun informasi akuntansi. Dalam tahun terkahir, usaha-usaha institusi untuk mempersempit perbedaan dalam pengukuran, pengungkapan dan proses auditing di seluruh dunia semakin intensif dilakukan.

2.      Akuntansi Internasiona; Sudut Pandang Kontemporer
a.       Adanya usaha mengurangi perbedaan akuntansi Internasional
b.      Pengendalian modal
c.       Valuta Asing
d.      Investasi asing langsung
e.       Liberalisasi transaksi
f.       Privatisasi perusahaan (untuk pengurangan pengendalian valas dan pembatasan investasi lintas barat)
g.      Kemjuan dalam teknologi informasi
Apabila usaha-usaha mengurangi perbedaan akuntansi Internaional merupakan sesuatu yang penting di satu sisi, sekarang ini terdapat sejumlah faktor tambahan yang turut menambah pentinya mempelajari akuntansi Internasional . Faktor-faktor ini tumbuh dari pengruangan yang signifikan dan terus-menerus hambatan perdagangan modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi.
Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi aisng langsung, dan transaksi terkait talah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terkahir , sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis Internasional.
Kemajuan dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikaldalam ekonomi produksi dan distribusi. Produksi yang terintegrasi secara vertical tidak lagi menjadi bukti model operasi yang efsien. Hubungamn informasi secara global dan seketika memberi makna bahwa produksi semakin diahlikontrakkan kepada siapa saja dengan ukuran apa pun dimana saja di dunia yang memiliki kemampuan terbaik dalam melakukan pekerjaan atau suatu bagian dari pekerjaan tersebut. Hubungan wajar timbal-balik yang menjadi karakter hubungan perusahaan dengan pemasok, perantara dengan palanggan mereka digantikan dengan hubungan kerja sama global dengan pemasok, pemasok dari pemasok, perantara, pelanggan dan pelanggan dari pelanggan.
Sekarang ini terdapat sejumlah factor tambahan yangturut menambah pentingnya mempelajari akuntansiInternasiona. Faktor-faktor ini tumbuhdari pengurangan yang signifikan dan terus-menerus hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara Nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam tekonologi informasi.
Pengendalian Nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan transaksi terkait talah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mengurangi hambata-hambatan terhadap bisnis internasional. Kemajuan dalam tekonologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi.

B.     Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasional
Bisnis Internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Saat ini, bisnis Internasional semakin berhubungan dengan investasi asing langsung yang meliputi: pendirian system manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis.
Operasi yang dilaksanakan di luar negeri membuat manajer keuangan dan akuntan menghadapi resiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah suatu Negara. Manajer keuangan dan kuntan juga harus memahami pengaruh kompleksitas lingkungan pengukuran akuntansi suatu perusahaan multinasional (multinasional enterprise-MNE).
1)      Kompetisi global.
Faktor lain yang turut menyumbangkan semakin pentingnya akuntansi internasonal adalah fenemena kompetisi global. Terdapat standar penentuan acuan (benchmarking), yaitu standar perbandingan yang digunakan ini melampaui batas-batas nasional. Para pembaca laporan keuangan yang tidak menyadari perbedaan pengukuran nasional dan perhitungan penyesuian yang diperlukan dengan jelasnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.

2)      Merger dan akuisisi lintas batas.
Seiring dengan berlanjutnya trend global atas konsolidasi industri, berita mengenai merger dan akuisisi internasional praktis merupakan kenyataan sehari-hari. Apabila merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi, akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karea angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan.

3)      Inovasi keuangan.
Manajemen resioko telah menjadi istilah yang popular dalam lingkungan perusahaan dan manajemen. Ketergantungan yang ditimbulkan terhadap prakltik pelaporan internasional dan kebingungan yang timbul dari perbedaan pengukuran produk resiko keungan.

4)      Internasionalisai pasar modal.
Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian leih terhadap akuntansi Internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Rata-rata ukuran dan volume perdagangan pertahun atas perusahaan yang mencatatkan sahamnya telah tumbuh secara besar yang sebagian di akibatkan saham (delisting) yang dilakukan beberapa perusahaan terkait. Tiga wilayah pasar ekuitas terbesar adalah Amerika Utara, Asia Pasifik, dan Eropa.
a)      Amerika Utara. Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1900-an. Relative pentingnya Amerika Utara dalam pasar ekuitas global juga meningkat: kapitalisasi pasar di Amerika Utara dalam prosentase terhadap total global berada pada posisi 57,2 persen pada awal tahun 2000.

b)      Asia Pasifik. Hingga akhir-akhir ini, banyak ahli yang memperkirakan Asia akan menjadi wilayah pasar ekuitas kedua terpenting. Prospek pertumbuhan masa depan dalam pasar ekuitas Asia tampak kuat. Demikian juga, pemerintah dan bursa efek di Asia berada di bawah tekanan untuk memperbaiki kualitas dan kredibilitas pasar untuk menarik para investor.

c)      Eropa. Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar kedua di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Pasar ekuitas Eropa akan terus tumbuh. Arus ekuitas lintas batas meningkat dalam prosentase dibandingkan peningkatan arus obligasi lintas batas, sebagian karena ekuitas merupakan investasi yang menguntungkan sejak jatuhnya pasar pada bulan Oktober 1987.
1         Pasar ekuitas Eropa tinjaunan lebih dekat.
Pasar modal Eropa sedang mengalami perubahan besar dalam waktu singkat, sebagian dikarenakan globalisasi perekonomian dunia dan meningkatnya integrasi ekonomi di dalam Uni Eropa. Tinjauan lebih dekat terhadap pasar Eropa akan membantu dalam memperoleh landasan akan pemahaman yang lebih baik terhadap pasar ekuitas secara umum.

2         Budaya ekuitas yang baru di Eropa Kontinetal.
Dasar lebih lanjut untuk memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan di pasar ekuitas Eropa adalah pertumbuhan berkelanjutan dipasar ekuitas Eropa adalah bertumbuhnya budaya ekuitas di Eropa. Perusahaan di Eropa Kontinetal telah memulai upaya untuk meningkatkan lingkup pengungkapan yang dilakukan, memperbaiki pelaporan keuangan, dan memperkuat tata kelola perusahaan selama tahun 1990-an untuk menarik modal baru dan minat investor. Namun demikian, banyak dari perusahaan-perusahaan in, termasuk beberapa diantaranya perusahaan terbesar di dunia, masih tertinggal jauh dari pengungkapan dan standar pencatatan saham yang ada di Inggris dan Amerika Utara.

3        Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Batas.
Gelombang minat melakukan pencatatan saham lintas batas yang sekarang terjadi pada pasar baru Eropa mengikuti periode tahun 1980-an ketika ratusan perusahaan asing mencatatkan sahamnya pada bursa efek di Eropa. Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham bermasuk melakukan pencatatan lintas batas di Eropa untuk memperluas kelompok pemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan membangun kesadaran masyarakat terhadap perusahaan, khususnya di Negara-negara dimana perusahaan memiliki operasi yang signifikan atau pelnggan utama.

Perbedaan studi Akuntansi Internasional adalah pada:
1.      Pelaporan untuk MNC/MNE
2.      Batas Negara
3.      Pelaporan untuk pihak lain Negara yang berbeda
4.      Perpajakan Internasional
5.      Transaksi Internasional


Proses akuntansi
1.      Pengukuran.
Proses mengidentifikasi, mengelompokkan dan menghitung aktivitas ekonomi dan transaksi, memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas dan operasi.
2.      Pengungkapan.
Proses mengkomunikasi kepada pengguna.
3.      Auditing.
Proses atestasi terhadap keandalan pengukuran dan komunikasi.



                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar