Senin, 03 Februari 2014

Tugas 10 Bahasa Indonesia 2 : Memperbaiki Draft Karangan Ilmiah

Memperbaiki draft karangan ilmiah harus memperhatikan kata-kata, ejaan, tanda baca, nama, tempat, sumber atau referensi dan kalimat-kalimat yang tidak diperlukan. Penjelasan dalam bentuk pragraf jika dipandang tidak perlu atau terlalu melebar, melenceng dari pokok pembahasan yang akan mengakibatkan pembaca menjadi kehilangan fokus alur pemikiran penulis maka tulisan sebaiknya tidak digunakan.

Memperbaiki draft harus meperhatikan dan cermat terhadap pengulangan yang tidak perlu. Pendahuluan dan bagian awal pembahasan sering mengandung pernyataan yang sama. Metode kadang-kadang terulang secara tidak disadari dalam menyajikan hasil atau dalam memberikan keterangan objek tertentu. Perhatikan pula kejanggalan ungkapan dan pilih kata yang paling tepat untuk mengganti. Perbaiki kalimat yang kurang jelas, meragukan atau yang dapat memberikan pengertian lain atau pengertian ganda jika perlu cari kalimat pengganti yang lebih tepat. Buang pernyataan yang berbunga-bunga atau terlalu banyak ‘bumbu’. Jika penulis sendiri sudah merasakan adanya kekurang sempurnaan pada suatu bagian tulisan maka penulis harus cek lagi tiap paragraf dan memperbaiki kesalahan.
Tugas 9 Bahasa Indonesia 2 : Contoh Draft Karya Ilmiah Dampak Seks Bebas di kalangan remaja

Didalam kalangan remaja seks bebas semakin meningkat. Dorongan atau hasrat untuk melakukan hubungan seksual selalu muncul pada remaja, apabila tidak ada penyaluran yang sesuai (menikah) maka harus dilakukan usaha untuk memberi pengertian dan pengetahuan mengenai hal tersebut dan dampak resikonya. Penyebab remaja melakukan seks bebas karena penyebaran informasi melalui media masa dan teknologi. Remaja yang sedang dalam periode ingin tahu dan ingin mencoba, akan meniru apa dilihat atau didengar dari media massa, karena pada umumnya mereka belum pernah mengetahui masalah seksual secara lengkap dari orangtuanya.

Apalagi Resiko dampak seks bebas dapat mengganggu kesehatan yaitu resiko kelainan janin, tingkat kematian bayi yang tinggi, bisa terkena HIV dan masih banyak lagi dampak seks bebas di kalangan remaja. Makanya orangtua harus mejaga anak-anaknya, dan menasehati serta memberi pengarahan dampaknya seks bebas. Orangtua juga harus memberi pendidikan seksual kepada anak-anaknya yang sudah meranjak dewasa agar tidak terjadi seks bebas.