1.
Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan
- Pengertian perusahaan
Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi
barang atau jasa.
- Tempat-Tempat Perusahaan
Tempat kedudukan Dan Letak
Perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu factor pendukung penting
yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketetapan pemilihan letak
dan tempat perusahaan akan memberikan batuan yang sangat berharga, baik dalam
kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. Dengan demikian, letak dan tempat
kedudukan perusahaan harus pula mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap
kemungkinan produksi daerah pemasaran hasil produksi, perubahan dan perluasan
bahan baku, dan sebagainya.
§ Tempat
kedudukan perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat
kedudukan perushaan pada umumnya di pengaruhi factor kelancaran hubungan dengan
lembaga-lembaga lain seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan
dan sebagainya.
§ Letak
perusahaan
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik.
Letak perusahaan di pengaruhi factor ekonomi dan meru[akan salah satu factor
penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan
biaya.
Factor-faktor yang mempengaruhi
biaya adlah
o Harga
bahan mentah/bahan pembantu
o Tingkat
upah buruk
o Tanah
o Pajak
o Tingkat
bunga
o Biaya
alat produksi than lama
o Biaya
atas jasa pihak ketiga
- Berbagai macam linkungan perusahaan
a. Lingkungan
ekstenal
Lingkungan eksternal perusahaan
adalah factor-faktor di luar dunia perusahaan dapat dibedakan menjadi linkungan
eksternal mikro dan lingkungan eksternal makro.
o Lingkungan
eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung
terhadap kegiatan usaha. Yang termasu dalam lingkungan eksternal makro adalah:
a. keadaan
alam dalam kaitannya dengan sumber daya alam lingkungan dan sebagainya.
b. politik
dan Hankam dalam kaitannya dengan menjaga stabilitas perekonomian Negara,
menciptakan iklim usaha yang menjajikan prospek cerah dan sebagainya.
c. hokum
peraturan perundang-perundangan yang berlaku yang mengatur kepastian usaha,
perlindungan hak-hak serta aturan-aturan tertentu seperti UU perburuhan,
perpajakan dan sebagainya.
d.
perekonomian
dalam kaitannya dengan tingkat pendapatan masyarakat tingkat investasi dan
sebagainya.
Lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh
langsung terhadap kegiatan usaha yang termasuk dalam lingkungan eksternal mikro
adalah
1) Pemasok/supplier
yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
2) Perantara,
missal distributor, pengecer yang berperan dalam peralatan, metode dan
sebagainya
3)
Teknologi
yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja peralatan metode dan sebagainya
4)
Pasar
sebagai sarana dari produk yang diberhasilkan perusahaan
b. Lingkungan
Internal
Lingkungan internal adalah
factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi
hasil produksi. Termasuk dalam lingkungan internal adalah:
a. Tenaga
kerja meliputi lingkungan fisik dan non fisik upah/gaji dan sebagainya.
b. Peralatan
dan mesin-mesin
c. Permodalan
(pemilik investor, pengelolaan dana dan sebagai)
d. Bahan
mentah, bahan setengah jadi, pengudangan mobilitas fisik dan sebagainya
e. System
informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan manajemen
·
Pengaruh-pengaruh terhadap perusahaan
o Teknologi,
social, pemerintah
o Karakteristik
pasar
o Permintaan
terhadap produksi
o Sumber
daya dari perusahaan
o Kedudukan
persaingan
·
Pendekatan dalam perusahaan
Tempat pendekatan
dalam perusahaan
1. Pendekatan
Atas-Bawah (Top-Down).
Perencanaan dengan
pendekatan ini dilakukan oleh pimpinan organisasi untuk perusahaan yang
menganut system desentralisasi (penyebaran wewenang) pimpinan puncak memberikan
pengarah dan petunjuk kepada pemimpin cabang atau sejenisnya agar menyusun
rencana yang pada tahapannya akan ditinjau dan dikoreksi oleh pimpinan puncak
sebelum disetujui untuk direalisasikan.
2. Pendekatan
Bawah-Atas.
Perencanaan
dengan pendekatan ini dilakukan pemimpin puncak dengan cara memberikan gambaran
situasi dan kondisi yang dihadapi organisasi termasuk mengenal misi, tujuan,
sasaran dan sumber daya yang dimiliki.
3. Pendekatan
Campuran
Pendekatan ini, pemimpin
memberikan petunjuk perencanaan organisasi secara garis besar sedangkan rencana
detailnya dengan tetap mematuhi aturan yang ada.
4. Pendekatan
kelompok
Pendekatan ini, perencanaan dibuat
oleh sekelompok tenaga ahli dalam perusahaan oleh karena itu didalam perusahaan
dibentuk semacam biro atau bagian khusus biro perencanaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar