Jumat, 20 Januari 2012

Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan


1.      Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan

Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan
adalah teknik untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang ataupun sekarang.
Teknik ini digunakan untuk :
·        Menilai apakah kinerja perusahaan sesuai dengan target umum perusahaan itu sendiri dan harapan investor.
·        Mengestimasi dampak dari perubahaan operasi Estimasi Penjualan.
·        Mengantisipasi kebutuhan pedanaan perusahaan dimasa depan.
·        Menentukan rencana yang memaksimalkan nilai pemegang saham

Ø      Keuangan Perusahaan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Penerapan konsep-konsep keuangan untuk pengambilan keputusan keuangan level negara disebut sebagai fublic finance. Hanya saja untuk level perusahaan ada beberapa kekhususan diantaranya adalah:
  1. Perusahaan bisa dimiliki oleh lebih dari satu orang, hal ini menunjukan arti pentingnya tujuan normatif keputusan keuangan. Apabila perusahaan dimilik oleh lebih dari satu orang, maka dapat saja terjadi ketidaksepakatan antarpemilik perusahaan tetapi konflik tersebut dapat teratasi kalau semua pemilik sepakat untuk memilki tujuan yang akan menaikkan kekayaan pemilik perusahaan.
  2. Ada peraturan-peraturan yang berlaku untuk perusahaan tetapi tidak untuk individu, ditunjukan antara lain dari peratutaran pajak. Bagi perorangan yang mempunyai hutang dan membayar bunga, pembayaran bunga tersebut tidaklah dapat dipergunakan sebagai pengurangan pajak. Sebaliknya bagi perusahaan, pembayaran bunga hutang dapat dipergunakan untuk mengurai beban pajak.
  3. Penggunaan prinsip-prinsip akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan dalam perusahaan. Hal ini sering menyebabkan mereka yang belajar keuangan perusahaan memiliki kesimpulan yang tidak benar bahwa keuangan perusahaan syarat dengan akuntansi. Masalah-masalah keuangan pada dasarnya hanya menyangkut tentang kegiatan untuk menggunakan dan memperoleh dana.

Ø      Estimasi Penjualan
Estimasi Penjualan yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak manajemen perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Ø      Estimasi Produksi
Estimasi Produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan. Biaya produksi atau Harga Pokok Produksi (Cost of Goods Manufactured) merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku sampai menjadi bahan jadi.
Biaya-biaya tersebut terdiri dari:
·        Biaya Bahan Baku (disingkat BBB)
·        Biaya Tenaga Kerja Langsung ( disingkat BTKL)
·        Biaya Overhead Pabrik (disingkat BOP)

Ø      Estimasi pembelian bahan langsung
Merupakan pembelian barang secara langsung,baik berupa langsung maupun sistem online. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli.karena penjual bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.karena pembeli tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana.Cukup hanya dengan berada di depan komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya.lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera,dengan cara seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.

Ø      Estimasi pemakaian bahan langsung
Biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku pembantu dan penunjang produksi.Berdasarkan harga pokok satandar menunjukan bahwa satu unit bahan baku langsung dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit produk jadi.Harga yang digunakan sama dengan harga yang dibeli.

Ø      Upah Langsung
Upah langsung merupakan upah yang diberikan secara langsung kepada pekerja. Semua profesi yang dijalankan oleh manusia mendapatkan upah dari pekerjaan mereka. Seorang guru mendapat upah dari pemerintah, seorang pedagang mendapat upah dari pembeli, seorang buruh mendapat upah dari perusahaan.

Ø      Estimasi Fabrikase
Estimasi Fabrikase merupakan estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikase.

Ø      Estimasi Harga Pokok Penjualan
Ringkasan dari anggaran produksi dengan memperhatikan tingkat persediaan akhir. Data yang diperlukan: data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.

Ø      Estimasi Beban Penjualan
Estimasi Beban Penjualan adalah beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak tertentu. Misalkan beban pajak, kerusakan barang-barang, apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.

Ø      Estimasi Beban Administrasi
Beban administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah :
1. Tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi)
2. Perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara
3. Penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex.

Ø      Estimasi Laba Rugi
Estimasi Laba Rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b. Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Y = a + bX
Keterangan :
Y = adalah variabel dependen
a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah kemiringan (slope) kurva linier
X = adalah variabel independen.
Persamaan di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai Y, bila X=0).
Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X. besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.
Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan :
Gt = Tingkat Pertumbuhan Penjualan
SRt= Penjualan pada tahun tSRt-1= Penjualan pada tahun t-1
Penentuan besarnya AFN (Additional Fund Needed)
Peramalan Neraca
Peramalan Laporan Laba Rugi

Ø      Estimasi Kas
Estimasi Kas adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada, apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas. Atau secara lebih sederhana dapat disimpulkan estimasi kas merupakan kas bersih yang keluar dan masuk ke dalam suatu perusahaan.

Nama : Ervan Susanto
Kelas : 1EB27
NPM  : 28211670
Ervan_22@student.gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar