Tugas 3 Bahasa Indonesia 2 : Penggunaan Tanda Baca Dalam EYD
Penggunaan Tanda
baca dalam EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) merupakan suatu hal yang sangat
penting. Karena sering kita merasa bingung dengan penggunaan tanda baca dalam
sebuah kalimat. Terdapat 10 tanda baca yang merupakan dasar dalam sebuah
penulisan kalimat, yaitu :
1.
Tanda
Titik (.)
Tanda titik digunakan pada akhir kalimat yang bukan merupakan kalimat seruan atau pertanyaan, digunakan dibelakang angka atau huruf dalam satu bagan, ikhtisar atau huruf, untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu, digunakan di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka serta digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.
Tanda titik digunakan pada akhir kalimat yang bukan merupakan kalimat seruan atau pertanyaan, digunakan dibelakang angka atau huruf dalam satu bagan, ikhtisar atau huruf, untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu, digunakan di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka serta digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.
2.
Tanda
koma (,)
Tanda koma digunakan di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan, untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan, serta digunakan untuk untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.
Tanda koma digunakan di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan, untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan, serta digunakan untuk untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.
3.
Tanda
Titik Koma (;)
Tanda titik koma dapat digunakan untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara dan sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk.
Tanda titik koma dapat digunakan untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara dan sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk.
4.
Tanda
Titik Dua (:)
Tanda titik dua dapat digunakan dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Tanda titik dua dapat digunakan dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
5. Tanda Hubung (-)
Tanda hubung digunakan untuk menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh penggantian baris. Tanda hubung juga digunakan untuk menyambung unsur-unsur kata berulang.
Tanda hubung digunakan untuk menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh penggantian baris. Tanda hubung juga digunakan untuk menyambung unsur-unsur kata berulang.
6.
Tanda
Pisah (—)
Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar kalimat. Tanda pisah juga menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.
Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar kalimat. Tanda pisah juga menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.
7.
Tanda
Tanya (?)
Tanda Tanya digunakan pada akhir kalimat tanya dan digunakan dalam tanda kurung untuk menyatakan kalimat yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Tanda Tanya digunakan pada akhir kalimat tanya dan digunakan dalam tanda kurung untuk menyatakan kalimat yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
8.
Tanda
Seru (!)
Tanda seru digunakan sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah.
Tanda seru digunakan sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah.
9. Tanda
Garis Miring (/)
Tanda garis miring digunakan dalam penomoran surat dan juga digunakan sebagai pengganti kata atau dan tiap.
Tanda garis miring digunakan dalam penomoran surat dan juga digunakan sebagai pengganti kata atau dan tiap.
10. Tanda Penyingkat
(Apostrof) (')
Tanda penyingkat gigunakan untuk menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
Tanda penyingkat gigunakan untuk menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar